Rabu, 16 April 2014

PERUSAHAAN E-COMMERCE

     Bisnis e-commerce mulai tumbuh dengan cepat sejak tahun 1998. Pada awal pertumbuhannya tipe bisnis ini hanya melingkupi bidang business-to-consumer (B2C) e-commerce. Namun pada pertumbuhannya perkembangan bisnis ini mulai melingkupi bidang business-to-business (B2B), consumer-to-consumer (C2C), dan consumer to business (C2B) berikut definisi-nya :
 
1. B2B ( Bussines to Bussines )
    B2B adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau obyek bisnis yang satu ke obyek bisnis lainnya, dapat disimpulkan B2B adalah :
  • Disebut juga transaksi antar perusahaan
  • Transaksinya menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi & konsultasi
  • Digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
keterangan :

   EDI - singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati.
Contoh:

  A. http://globalmarket.com/

    GlobalMarket Group adalah sebuah perusahaan perdagangan internasional pemasaran. Sekarang dengan lebih dari 30 kantor lapangan serta staf dari 1.000, perusahaan berkomitmen untuk mendirikan GMC (Global Produsen Sertifikat) Masyarakat, di mana manufaktur Cina yang berkualitas didirikan dan dapat berdiri di antara sisanya. Dengan mengikuti pameran global, penawaran marketing dan memberikan solusi sourcing, jembatan pasar global kesenjangan antara pembeli global dan produsen GMC.

  B. http://tradekey.com/
    TradeKey.com didirikan pada tahun 2005 dengan tujuan untuk memfasilitasi perdagangan global dan membawa pembeli dan penjual dari seluruh dunia untuk satu platform bersama.
TradeKey.com bangga mengumumkan bahwa telah sangat perwakilan TradeKey.com dukungan pelanggan profesional dan berdedikasi yang tersedia untuk menyelesaikan masalah dan kekhawatiran dari semua anggota TradeKey.com. Kembangkan bisnis Anda dengan pesat dengan bantuan ahli TradeKey.com.

 C. http://www.folderbiz.com/
    FolderBiz.com merupakan sebuah portal bisnis di Indonesia yang menyediakan fasilitas online bagi perusahaan-perusahaan atau unit bisnis yang ingin mempromosikan produk-produknya secara online. FolderBiz.com juga menyediakan fasilitas online bagi perusahaan yang ingin mencari atau sekaligus memposting informasi bisnis mereka, sehingga mereka dapat membentuk jaringan pemasaran yang lebih luas maupun memperbanyak relasi (partnership) yang akan meningkatkan oportunitas bisnisnya. Tujuan: membantu perusahaan-perusahaan yang ingin memasarkan produk-produknya secara online.

2. B2C (Bussines to Consument )
    B2C adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum. kelebihan dari B2C adalah sebagai berikut :

  • Disebut dengan transaksi pasar
  • Konsumen m’pelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi
  • Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment
  • Memintaagar barang dikirimkan
A. http://www.amazon.com/

B. http://www.bhinneka.com/
Bidang Usaha : Total IT Solution Spesialis dalam Komputer & Software Distribution

 C. http://www.superoceans.com/
Perusahaan kami adalah salah satu produsen profesional khusus di jam tangan. Kami menyediakan berbagai macam jam tangan seperti Rolex, Omega, Breitling, Panerai, Cartier, TAG Heuer dan lebih dari 22 merek. Dan fashion seperti tas LV, Fendi, Coach, Gucci, Chanel dan lebih dari 10 merek handbags.We memiliki pembuat profesional dan proses pengecekan yang ketat, untuk memastikan produk tersebut dalam kualitas tinggi. Kami menyediakan produk-produk bermutu tinggi dan layanan tetapi harga yang paling kompetitif.

3. C2C ( Consumer to Consumer )
    C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot).
C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya.
Contoh:

  A.http://www.bidhere.com/

    BidHere.com merupakan situs lelang online dunia. Situs ini melelang berbagai macam elektronik, perhiasan, arloji dan aksesoris-aksesoris. Tidak dikenakan biaya untuk mendaftar di situs lelang online ini. Ada batas waktu pelelangan untuk setiap barang yang akan dilelang .

  B. http://www.ebay.com/
   eBay Online Auction
eBay adalah ajang pasar online dunia.
Di E-Bay kita dapat melakukan transaksi online sebagai penjual atau pembeli.

 C. http://www.munyie.com/
   Munyie.com merupakan salah satu website di Indonesia yang menjual beraneka macam produk kebutuhan dari A - Z.
Munyie.com merupakan retail online dan juga merupakan one stop online shopping yang menyediakan segala macam kebutuhan pribadi hingga kebutuhan korporasi dengan sistem pembayaran yang aman, nyaman, dan terpercaya.

    Penerapan e-commerce di Indonesia mampu meningkatkan kinerja penjualan sekitar 20% karena mampu meningkatkan efisiensi, sehingga harga lebih kompetitif. Hasil survei PT Indosatcom Adimarga terhadap tiga perusahaan manufaktur dan retail domestik menunjukkan terjadinya kenaikan yang signifikan terhadap kinerja penjualan pada perusahaan pengaplikasi e-commerce.
Berdasarkan pengamatan ada 3 jenis situs komersial yaitu:

*) situs e-commerce. Belanja secara online adalah salah satu sifat dari situs ini, biasanya tidak akan asing dengan istilah shopping cart atau kereta belanja.
*) Situs berita atau portal. Misalnya http://www.detik.com, http://www.astaga.com,  http://www.kompas.com, http://www.satunet.com adalah situs-situs besar yang memberikan berita yang berkembang setiap hari, bahkan dalam hitungan menit.
*) Situs pelayanan umum. Misalnya http://www.lowongan.net, http://www.karir.com  adalah situs yang melayani para pencari kerja, http://www.saturned.com adalah situs kedokteran umum.
Dalam transaksi yang sesungguhnya, pembeli akan mendatangi toko atau tempat penjualan untuk memilih barang yang akan dibelinya. Setelah itu pembeli tersebut akan menyerahkan kartu kreditnya kepada kasir untuk dilakukan otoritas kepada bank, apakah kartu kredit tersebut valid atau tidak, over limit atau tidak, bermasalah atau tidak. Apabila otoritas telah selesai dilakukan,transaksi dianggap sudah terjadi.
Demikian pula dalam e-commerce atau transaksi online. Akan ada beberapa pihak yang terlibat dalam transaksi online ini. Pihak-pihak ini lebih tepat disebut dengan komponen, karena semuanya bersifat maya atau virtual. Sesuai dengan standar protokol SET (Secure Electronic Transactions), komponen-komponen yang terlibat dalam e-commerce ini adalah:

*) Virtual/Physical Smart Card
    Virtual atau physical smart card ini sesungguhnya adalah media yang digunakan pembeli atau pelaku transaksi dalam menyerahkan kartu kreditnya kepada kasir di counter. Penyerahan kartu kredit ini tidak dilakukan secara fisik lagi, tetapi melalui alat yang disebut dengan Smart Card. Dengan smart card ini pembeli akan mengirimkan informasi dari kartu   kredit yang dibutuhkan oleh penjual barang untuk selanjutnya dilakukan otoritas atas informasi yang diperolehnya.
Pengirim informasi karti kredit ini sudah terjamin keamanannya karena  smart card yang digunakan sudah memiliki CA (Certificate Authority)  tertentu. Saat ini smartt card untuk e-commerce juga tersedia dalam bentuk  software, yang biasa dikenal sebagai virtual smart card. Dengan virtual  smart card, pelaku transaksi tidak perlu mengetikkan nomer kreditnya   setiap kali melakukan transaksi, tetapi hanya tinggal menjalankan software   ini dan menekan satu tombol tertentu untuk melakukan pembayaran. Contoh
software virtual smart card ini adalah vWallet, Microsoft Wallet dan   SmarCat.

*) Virtual Point of Sale
     Sebagai tempat penjualan tentunya penjual harus mempunyai software  aplikasi yang benar-benar baik dan lengkap yang mendukung transaksi  online, antara lain: menyediakan Interface untuk operasi-operasi penjualan   seperti manajemen dan laporan penjualan. Pengiriman laporan transaksi ke pembeli dan ke bagian keuangan yang juga online, pengontrolan persediaan barang atau invertori, memiliki interface untuk otoritas secara transparan dan mendukung SET demi keamanan pengiriman dan penerimaan data antara pembeli dan penjual.
Jadi dengan adanya softawre virtual point of sale, pembeli akan benar- benar merasakan seolah-olah berada di toko atau tempat penjualan yang sesungguhnya. Pembeli dapat melakukan pemilihan barang yang dibutuhkan, berapa stok barang yang tersedia, mengetahui berapa jumlah barang yang dibelinya, berapa banyak transaksinya, kapan barang yang dibelinya akan tiba, tanpa rasa was-was akan salah tagih atau salah debet atas kartu kreditnya. Penyebabnya, pembeli akan dapat langsung mencetak dengan printer segala transaksi yang telah dilakukannya pada saat itu juga melalui komputernya, juga tanpa merasa kuatir akan keamanan informasinya yang telah dikirim atau diterimanya saat melakukan transaksi kepada penjual barang tersebut.
Verifone incorporation yang memang berkecimpung khusus dalam teknologi e-commerce, merilis software virtual point of sale ini, yaitu vPos.

*) Virtual Acquirer atau Payment Gateway
     Dalam transaksi yang sesungguhnya pihak penjual akan melakukan otoritas kartu kredit pembeli kepada pihak bank yang bekerja sama dengan visa atau master card, sehingga dapat diperoleh informasi apakah kartu kredit itu valid atau tidak, bermasalah atau tidak. Apabila memang tidak bermasalah, pihak penjual akan mengirim jumlah transaksi yang dilakukan pembeli ke pihak bank.
Selanjutnya pihak bank akan mengeluarkan kartu kredit melakukan penagihan kepada pemilik kartu kredit untuk dibayarkan ke pihak penjual. Pada bank sentral, transaksi yang terjadi adalah transfer sejumlah dana  antar bank, di mana bank A akan mengirimkan memo kepada bank senteral atas pemindahan dana nasabahnya ke pada nasabah dari bank B, Bank senteral akan meneruskan memo ini ke bank B, selanjutnya setelah bank B menerima memo ini, bank B akan menambahkan sejumlah dana ke account nasabahnya. Dalam e-commerce, karena seluruh transaksi dilakukan secara online maka software lah yang memegang peranan dalam transaksi ini. Software ini dapat saja diletakkan di bank tertentu yang bekerja sama dengan beberapa penjual untuk membangun suatu sistem e-commerce atau bisa juga diletakkan di ISP. Ada beberapa contoh perusahaan Amerika yang telah menjalankan e-commerce dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan-perusahaan itu antara lain adalah:

*) Wells Fargo
     Wells Fargo merupakan perusahaan yang cukup tua berdiri yaitu sekitar 1870. Perusahaan ini memiliki  bisnis utama di bidang perbankan. Wells  Fargo juga menyediakan layanan-layanan di bidang dana investasi, dana  pensiun, asuransi dan kredit. Dalam bisnis perbankannya, Wells Fargo telah menyediakan fasilitas online di Internet bagi para nasabah. Online banking, commerce banking dan personal banking adalah layanan-layanan yang sudah 100% berjalan di Internet.   Dengan adanya layanan ini para nasabah dapat melakukan transfer dana, cek saldo sampai dengan kliring melalui internet. Sedangkan calon nasabahnya akan dapat membuka account secara online di Internet.

*) General Electric
     Perusahaan ini didirikan oleh Thomas Alpha Edison yang terkenal sebagai penemu bola lampu pada tahun 1892. Awal mulanya General Electric memang hanya bergerak di bidang peralatan listrik, seperti bola lampu, circuit breaker, generator, dan lain-lain. Sejalan dengan perkembangan zaman, General Electric mengembangkan bisnis seperti plastik, silikon, polimer, peralatan rumah tangga sampai dengan sistem informasi. Bisnis di bidang sistem informasi inilah yang membawa General electric dalam kancah e-commerce.
Divisi sistem informasi ini mengembangkan komunitas perdagangan antara pembeli dan penjualan barang-barang elektronik melalui layanan yang  disediakannya. Layanan ini diberi nama Trading Process Network (TNP).  Dengan layanan ini, pembeli dan penjual dapat melakukan transaksi bisnis  secara online. Tentu saja dengan adanya layanan ini, pihak penjual dan  pembeli dapat meningkatkan efisiensi dan tenaga, serta mengurangi biaya dalam pengiriman-pengiriman dokumen, karena segala sesuatunya dilakukan  secara real time di Internet.

*) Visa Credit Card
     Tak pelak lagi bagi Visa adalah suatu keharusan untuk dapat mendukung 100% transaksi online di Internet. Mereka berkerja sama dengan berbagai bank di seluruh dunia dan pihak-pihak pengembang software e-commerce. Visi sendiri harus menyediakan database yang handal dan terjaga kerahasiannya yang dapat diakses setiap saat oleh para pembeli. Di internet ini pun Visa menyediakan layanan-layanan online seperti ATM Locator, Electronic Banking, Bill Payment, dan lain sebagainya.

Pengertian E-Commerce sendiri adalah sebuah sistem atau cara berdagang dengan menggunakan bantuan media elektronik. Huruf "E" mewakili kata elektronik, seperti pada kata e-mail dan e-learning, atau e-banking.

Dalam hal ini e-commerce seringkali menggunakan bantuan media internet, dimana antara si penjual dan si pembeli hanya bertemu melalui dunia maya, dan tidak secara langsung bertemu.

Sehingga semua transaksi perdagangan akan dilakukan secara elektronik, mulai dari pameran produk, tawar menawar, dan akhirnya transaksi yang dilakukan melalui sistem transfer antar bank. Dengan sistem e-commerce ini maka penjual dan pembeli biasanya tidak akan bertemu muka secara fisik.
- See more at: http://pengertianx.blogspot.com/2013/05/pengertian-e-commerce-adalah.html#sthash.7Z9KWQHF.dpuf

Pengertian E-Commerce Adalah...


Pengertian E-Commerce sendiri adalah sebuah sistem atau cara berdagang dengan menggunakan bantuan media elektronik. Huruf "E" mewakili kata elektronik, seperti pada kata e-mail dan e-learning, atau e-banking.

Dalam hal ini e-commerce seringkali menggunakan bantuan media internet, dimana antara si penjual dan si pembeli hanya bertemu melalui dunia maya, dan tidak secara langsung bertemu.

Sehingga semua transaksi perdagangan akan dilakukan secara elektronik, mulai dari pameran produk, tawar menawar, dan akhirnya transaksi yang dilakukan melalui sistem transfer antar bank. Dengan sistem e-commerce ini maka penjual dan pembeli biasanya tidak akan bertemu muka secara fisik.

Pengertian E-Commerce, Sejarah E-Commerce


Dalam pengertian e-commerce tentu tidak lepas dari sejarah e-commerce itu sendiri. E-Commerce mulai dikenal pertama kali pada tahun 1994 dimana pada waktu itu internet mulai banyak dikenal oleh masyarakat luas. Namun e-commerce baru secara lebih luas dikenal pada sekitar tahun 1998, dimana pada waktu itu mulai banyak bermunculan perusahaan yang menggunakan sistem perdagangan E e-commerce.


Pengertian E-Commerce, Manfaat E-Commerce


Manfaat e-commerce tentu saja sangat banyak karena memiliki berbagai kelebihan. Beberapa manfaat e-commerce diantaranya adalah :
  • Perusahaan penyedia barang atau jasa akan lebih efektif memasarkan produknya. Selain itu berbagai biaya produksi bisa lebih ditekan, misalnya biaya promosi, biaya pencetakan, biaya surat-menyurat, dan lain sebagainya. 
  • Konsumen akan merasa lebih nyaman karena secara fisik mereka tidak perlu bepergian jauh menuju tempat penjual. 
  • Secara lebih umum manfaat e-commerce adalah menciptakan banyak peluang usaha yang baru, murah, dan mudah. -- Pengertian E-Commerce


Pengertian E-Commerce, Kerugian E-Commerce


Banyaknya manfaat e-commerce tentu saja juga menimbulkan beberapa efek negatif. Beberapa kerugian yang ditimbulkan akibat e-commerce adalah :
  • Orang-orang menjadi lebih tertutup dan kurang bersosialisasi, karena segala proses jual beli dilakukan hanya melalui dunia maya tanpa adanya pertemuan secara fisik. 
  • Tidak jarang pembeli merasa kecewa karena apa yang mereka beli tidak sesuai dengan apa yang telah mereka lihat di internet. 
  • Banyak timbul penipuan melalui internet yang memanfaatkan teknologi e-commerce ini. 


Pengertian E-Commerce, Jenis E-Commerce

- See more at: http://pengertianx.blogspot.com/2013/05/pengertian-e-commerce-adalah.html#sthash.7Z9KWQHF.dpuf

Pengertian E-Commerce Adalah...


Pengertian E-Commerce sendiri adalah sebuah sistem atau cara berdagang dengan menggunakan bantuan media elektronik. Huruf "E" mewakili kata elektronik, seperti pada kata e-mail dan e-learning, atau e-banking.

Dalam hal ini e-commerce seringkali menggunakan bantuan media internet, dimana antara si penjual dan si pembeli hanya bertemu melalui dunia maya, dan tidak secara langsung bertemu.

Sehingga semua transaksi perdagangan akan dilakukan secara elektronik, mulai dari pameran produk, tawar menawar, dan akhirnya transaksi yang dilakukan melalui sistem transfer antar bank. Dengan sistem e-commerce ini maka penjual dan pembeli biasanya tidak akan bertemu muka secara fisik.

Pengertian E-Commerce, Sejarah E-Commerce


Dalam pengertian e-commerce tentu tidak lepas dari sejarah e-commerce itu sendiri. E-Commerce mulai dikenal pertama kali pada tahun 1994 dimana pada waktu itu internet mulai banyak dikenal oleh masyarakat luas. Namun e-commerce baru secara lebih luas dikenal pada sekitar tahun 1998, dimana pada waktu itu mulai banyak bermunculan perusahaan yang menggunakan sistem perdagangan E e-commerce.


Pengertian E-Commerce, Manfaat E-Commerce


Manfaat e-commerce tentu saja sangat banyak karena memiliki berbagai kelebihan. Beberapa manfaat e-commerce diantaranya adalah :
  • Perusahaan penyedia barang atau jasa akan lebih efektif memasarkan produknya. Selain itu berbagai biaya produksi bisa lebih ditekan, misalnya biaya promosi, biaya pencetakan, biaya surat-menyurat, dan lain sebagainya. 
  • Konsumen akan merasa lebih nyaman karena secara fisik mereka tidak perlu bepergian jauh menuju tempat penjual. 
  • Secara lebih umum manfaat e-commerce adalah menciptakan banyak peluang usaha yang baru, murah, dan mudah. -- Pengertian E-Commerce


Pengertian E-Commerce, Kerugian E-Commerce


Banyaknya manfaat e-commerce tentu saja juga menimbulkan beberapa efek negatif. Beberapa kerugian yang ditimbulkan akibat e-commerce adalah :
  • Orang-orang menjadi lebih tertutup dan kurang bersosialisasi, karena segala proses jual beli dilakukan hanya melalui dunia maya tanpa adanya pertemuan secara fisik. 
  • Tidak jarang pembeli merasa kecewa karena apa yang mereka beli tidak sesuai dengan apa yang telah mereka lihat di internet. 
  • Banyak timbul penipuan melalui internet yang memanfaatkan teknologi e-commerce ini. 


Pengertian E-Commerce, Jenis E-Commerce

- See more at: http://pengertianx.blogspot.com/2013/05/pengertian-e-commerce-adalah.html#sthash.7Z9KWQHF.dpuf

Pengertian E-Commerce Adalah...


Pengertian E-Commerce sendiri adalah sebuah sistem atau cara berdagang dengan menggunakan bantuan media elektronik. Huruf "E" mewakili kata elektronik, seperti pada kata e-mail dan e-learning, atau e-banking.

Dalam hal ini e-commerce seringkali menggunakan bantuan media internet, dimana antara si penjual dan si pembeli hanya bertemu melalui dunia maya, dan tidak secara langsung bertemu.

Sehingga semua transaksi perdagangan akan dilakukan secara elektronik, mulai dari pameran produk, tawar menawar, dan akhirnya transaksi yang dilakukan melalui sistem transfer antar bank. Dengan sistem e-commerce ini maka penjual dan pembeli biasanya tidak akan bertemu muka secara fisik.

Pengertian E-Commerce, Sejarah E-Commerce


Dalam pengertian e-commerce tentu tidak lepas dari sejarah e-commerce itu sendiri. E-Commerce mulai dikenal pertama kali pada tahun 1994 dimana pada waktu itu internet mulai banyak dikenal oleh masyarakat luas. Namun e-commerce baru secara lebih luas dikenal pada sekitar tahun 1998, dimana pada waktu itu mulai banyak bermunculan perusahaan yang menggunakan sistem perdagangan E e-commerce.


Pengertian E-Commerce, Manfaat E-Commerce


Manfaat e-commerce tentu saja sangat banyak karena memiliki berbagai kelebihan. Beberapa manfaat e-commerce diantaranya adalah :
  • Perusahaan penyedia barang atau jasa akan lebih efektif memasarkan produknya. Selain itu berbagai biaya produksi bisa lebih ditekan, misalnya biaya promosi, biaya pencetakan, biaya surat-menyurat, dan lain sebagainya. 
  • Konsumen akan merasa lebih nyaman karena secara fisik mereka tidak perlu bepergian jauh menuju tempat penjual. 
  • Secara lebih umum manfaat e-commerce adalah menciptakan banyak peluang usaha yang baru, murah, dan mudah. -- Pengertian E-Commerce


Pengertian E-Commerce, Kerugian E-Commerce


Banyaknya manfaat e-commerce tentu saja juga menimbulkan beberapa efek negatif. Beberapa kerugian yang ditimbulkan akibat e-commerce adalah :
  • Orang-orang menjadi lebih tertutup dan kurang bersosialisasi, karena segala proses jual beli dilakukan hanya melalui dunia maya tanpa adanya pertemuan secara fisik. 
  • Tidak jarang pembeli merasa kecewa karena apa yang mereka beli tidak sesuai dengan apa yang telah mereka lihat di internet. 
  • Banyak timbul penipuan melalui internet yang memanfaatkan teknologi e-commerce ini. 


Pengertian E-Commerce, Jenis E-Commerce

- See more at: http://pengertianx.blogspot.com/2013/05/pengertian-e-commerce-adalah.html#sthash.7Z9KWQHF.dpuf

Pengertian E-Commerce Adalah...


Pengertian E-Commerce sendiri adalah sebuah sistem atau cara berdagang dengan menggunakan bantuan media elektronik. Huruf "E" mewakili kata elektronik, seperti pada kata e-mail dan e-learning, atau e-banking.

Dalam hal ini e-commerce seringkali menggunakan bantuan media internet, dimana antara si penjual dan si pembeli hanya bertemu melalui dunia maya, dan tidak secara langsung bertemu.

Sehingga semua transaksi perdagangan akan dilakukan secara elektronik, mulai dari pameran produk, tawar menawar, dan akhirnya transaksi yang dilakukan melalui sistem transfer antar bank. Dengan sistem e-commerce ini maka penjual dan pembeli biasanya tidak akan bertemu muka secara fisik.

Pengertian E-Commerce, Sejarah E-Commerce


Dalam pengertian e-commerce tentu tidak lepas dari sejarah e-commerce itu sendiri. E-Commerce mulai dikenal pertama kali pada tahun 1994 dimana pada waktu itu internet mulai banyak dikenal oleh masyarakat luas. Namun e-commerce baru secara lebih luas dikenal pada sekitar tahun 1998, dimana pada waktu itu mulai banyak bermunculan perusahaan yang menggunakan sistem perdagangan E e-commerce.


Pengertian E-Commerce, Manfaat E-Commerce


Manfaat e-commerce tentu saja sangat banyak karena memiliki berbagai kelebihan. Beberapa manfaat e-commerce diantaranya adalah :
  • Perusahaan penyedia barang atau jasa akan lebih efektif memasarkan produknya. Selain itu berbagai biaya produksi bisa lebih ditekan, misalnya biaya promosi, biaya pencetakan, biaya surat-menyurat, dan lain sebagainya. 
  • Konsumen akan merasa lebih nyaman karena secara fisik mereka tidak perlu bepergian jauh menuju tempat penjual. 
  • Secara lebih umum manfaat e-commerce adalah menciptakan banyak peluang usaha yang baru, murah, dan mudah. -- Pengertian E-Commerce


Pengertian E-Commerce, Kerugian E-Commerce


Banyaknya manfaat e-commerce tentu saja juga menimbulkan beberapa efek negatif. Beberapa kerugian yang ditimbulkan akibat e-commerce adalah :
  • Orang-orang menjadi lebih tertutup dan kurang bersosialisasi, karena segala proses jual beli dilakukan hanya melalui dunia maya tanpa adanya pertemuan secara fisik. 
  • Tidak jarang pembeli merasa kecewa karena apa yang mereka beli tidak sesuai dengan apa yang telah mereka lihat di internet. 
  • Banyak timbul penipuan melalui internet yang memanfaatkan teknologi e-commerce ini. 


Pengertian E-Commerce, Jenis E-Commerce

- See more at: http://pengertianx.blogspot.com/2013/05/pengertian-e-commerce-adalah.html#sthash.7Z9KWQHF.dpuf

Perusahaan investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
  1. Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah ) sepanjang umur reksadana tersebut. Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana ) (PI):  intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. 
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam sekuritas-sekuritas keuangan dan  mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi: membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v  PI dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
               1.       Segi sifat penerbitan sahamnya,
               2.      Segi biaya transaksinya,
               3.      Segi tujuan investasinya.
v  Berdasarkan segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
                       1.       Reksadana terbuka (open-end fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada setiap penutupan pasar harian.
                       2.      Reksadana tertutup (closed-end fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
                       3.      Perwalian unit (unit trust): mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang berspesialisasi pada obligasi, yaitu:
*      Obligasi dalam unit trust tidak aktif diperdagangkan.
*      Unit trust mempunyai tanggal pembubaran tetap.
*      Para investor unit trust tahu bahwa portofolionya terdiri dari
Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa wali akan mengubah portofolio tersebut
v  Berdasar segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
                 1.       Reksadana berkomisi penjualan (load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi penjualan adalah reksadana terbuka.
                 2.      Reksadana tanpa komisi penjualan (no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee penebusan.
v  Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI ( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.      Reksadana saham: reksadana yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.      Reksadana pendapatan tetap: reksadana yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.      Reksadana campuran: reksadana yang tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.      Reksadana pasar uang: reksadana yang tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.    Manajemen dan Strategi Perusahaan Investasi
1)      Manajemen perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai tujuan. Tujuan Manajemen PI:
*      Pertumbuhan,
*      Mendapat keuntungan,
*      Keseimbangan,
*      Ekuitas,
*      Apresiasi modal,
*      Beroperasi secara internasional.
v  Arti penting Manajemen PI:
1.      Dana yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.      Jenis reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.      Persaingan dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.      Munculnya peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)      Strategi perusahaan investasi
Pertahanan  bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang  baru” dan tidak berkonsentrasi pada  perbaikan keberhasilan produk yang sudah  ada.
Mengambil langkah  positif dan  proaktif untuk mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan  usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue print) yang  berisikan tentang misi  usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian  fiansial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan  kemampuan  serta keterampilan pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi.
- See more at: http://sopansopian92.blogspot.com/2013/04/800x600-normal-0-false-false-false-en.html#sthash.h8FXg6HM.dpuf

Perusahaan investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
  1. Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah ) sepanjang umur reksadana tersebut. Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana ) (PI):  intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. 
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam sekuritas-sekuritas keuangan dan  mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi: membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v  PI dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
               1.       Segi sifat penerbitan sahamnya,
               2.      Segi biaya transaksinya,
               3.      Segi tujuan investasinya.
v  Berdasarkan segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
                       1.       Reksadana terbuka (open-end fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada setiap penutupan pasar harian.
                       2.      Reksadana tertutup (closed-end fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
                       3.      Perwalian unit (unit trust): mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang berspesialisasi pada obligasi, yaitu:
*      Obligasi dalam unit trust tidak aktif diperdagangkan.
*      Unit trust mempunyai tanggal pembubaran tetap.
*      Para investor unit trust tahu bahwa portofolionya terdiri dari
Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa wali akan mengubah portofolio tersebut
v  Berdasar segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
                 1.       Reksadana berkomisi penjualan (load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi penjualan adalah reksadana terbuka.
                 2.      Reksadana tanpa komisi penjualan (no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee penebusan.
v  Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI ( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.      Reksadana saham: reksadana yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.      Reksadana pendapatan tetap: reksadana yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.      Reksadana campuran: reksadana yang tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.      Reksadana pasar uang: reksadana yang tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.    Manajemen dan Strategi Perusahaan Investasi
1)      Manajemen perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai tujuan. Tujuan Manajemen PI:
*      Pertumbuhan,
*      Mendapat keuntungan,
*      Keseimbangan,
*      Ekuitas,
*      Apresiasi modal,
*      Beroperasi secara internasional.
v  Arti penting Manajemen PI:
1.      Dana yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.      Jenis reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.      Persaingan dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.      Munculnya peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)      Strategi perusahaan investasi
Pertahanan  bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang  baru” dan tidak berkonsentrasi pada  perbaikan keberhasilan produk yang sudah  ada.
Mengambil langkah  positif dan  proaktif untuk mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan  usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue print) yang  berisikan tentang misi  usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian  fiansial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan  kemampuan  serta keterampilan pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi.
- See more at: http://sopansopian92.blogspot.com/2013/04/800x600-normal-0-false-false-false-en.html#sthash.h8FXg6HM.dpuf

Perusahaan investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
  1. Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah ) sepanjang umur reksadana tersebut. Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana ) (PI):  intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. 
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam sekuritas-sekuritas keuangan dan  mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi: membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v  PI dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
               1.       Segi sifat penerbitan sahamnya,
               2.      Segi biaya transaksinya,
               3.      Segi tujuan investasinya.
v  Berdasarkan segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
                       1.       Reksadana terbuka (open-end fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada setiap penutupan pasar harian.
                       2.      Reksadana tertutup (closed-end fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
                       3.      Perwalian unit (unit trust): mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang berspesialisasi pada obligasi, yaitu:
*      Obligasi dalam unit trust tidak aktif diperdagangkan.
*      Unit trust mempunyai tanggal pembubaran tetap.
*      Para investor unit trust tahu bahwa portofolionya terdiri dari
Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa wali akan mengubah portofolio tersebut
v  Berdasar segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
                 1.       Reksadana berkomisi penjualan (load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi penjualan adalah reksadana terbuka.
                 2.      Reksadana tanpa komisi penjualan (no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee penebusan.
v  Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI ( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.      Reksadana saham: reksadana yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.      Reksadana pendapatan tetap: reksadana yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.      Reksadana campuran: reksadana yang tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.      Reksadana pasar uang: reksadana yang tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.    Manajemen dan Strategi Perusahaan Investasi
1)      Manajemen perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai tujuan. Tujuan Manajemen PI:
*      Pertumbuhan,
*      Mendapat keuntungan,
*      Keseimbangan,
*      Ekuitas,
*      Apresiasi modal,
*      Beroperasi secara internasional.
v  Arti penting Manajemen PI:
1.      Dana yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.      Jenis reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.      Persaingan dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.      Munculnya peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)      Strategi perusahaan investasi
Pertahanan  bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang  baru” dan tidak berkonsentrasi pada  perbaikan keberhasilan produk yang sudah  ada.
Mengambil langkah  positif dan  proaktif untuk mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan  usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue print) yang  berisikan tentang misi  usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian  fiansial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan  kemampuan  serta keterampilan pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi.
- See more at: http://sopansopian92.blogspot.com/2013/04/800x600-normal-0-false-false-false-en.html#sthash.h8FXg6HM.dpuf

Perusahaan investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
  1. Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah ) sepanjang umur reksadana tersebut. Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana ) (PI):  intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. 
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam sekuritas-sekuritas keuangan dan  mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi: membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v  PI dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
               1.       Segi sifat penerbitan sahamnya,
               2.      Segi biaya transaksinya,
               3.      Segi tujuan investasinya.
v  Berdasarkan segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
                       1.       Reksadana terbuka (open-end fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada setiap penutupan pasar harian.
                       2.      Reksadana tertutup (closed-end fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
                       3.      Perwalian unit (unit trust): mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang berspesialisasi pada obligasi, yaitu:
*      Obligasi dalam unit trust tidak aktif diperdagangkan.
*      Unit trust mempunyai tanggal pembubaran tetap.
*      Para investor unit trust tahu bahwa portofolionya terdiri dari
Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa wali akan mengubah portofolio tersebut
v  Berdasar segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
                 1.       Reksadana berkomisi penjualan (load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi penjualan adalah reksadana terbuka.
                 2.      Reksadana tanpa komisi penjualan (no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee penebusan.
v  Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI ( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.      Reksadana saham: reksadana yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.      Reksadana pendapatan tetap: reksadana yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.      Reksadana campuran: reksadana yang tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.      Reksadana pasar uang: reksadana yang tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.    Manajemen dan Strategi Perusahaan Investasi
1)      Manajemen perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai tujuan. Tujuan Manajemen PI:
*      Pertumbuhan,
*      Mendapat keuntungan,
*      Keseimbangan,
*      Ekuitas,
*      Apresiasi modal,
*      Beroperasi secara internasional.
v  Arti penting Manajemen PI:
1.      Dana yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.      Jenis reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.      Persaingan dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.      Munculnya peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)      Strategi perusahaan investasi
Pertahanan  bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang  baru” dan tidak berkonsentrasi pada  perbaikan keberhasilan produk yang sudah  ada.
Mengambil langkah  positif dan  proaktif untuk mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan  usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue print) yang  berisikan tentang misi  usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian  fiansial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan  kemampuan  serta keterampilan pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi.
- See more at: http://sopansopian92.blogspot.com/2013/04/800x600-normal-0-false-false-false-en.html#sthash.h8FXg6HM.dpuf

Perusahaan investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
  1. Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah ) sepanjang umur reksadana tersebut. Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana ) (PI):  intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. 
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam sekuritas-sekuritas keuangan dan  mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi: membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v  PI dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
               1.       Segi sifat penerbitan sahamnya,
               2.      Segi biaya transaksinya,
               3.      Segi tujuan investasinya.
v  Berdasarkan segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
                       1.       Reksadana terbuka (open-end fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada setiap penutupan pasar harian.
                       2.      Reksadana tertutup (closed-end fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
                       3.      Perwalian unit (unit trust): mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang berspesialisasi pada obligasi, yaitu:
*      Obligasi dalam unit trust tidak aktif diperdagangkan.
*      Unit trust mempunyai tanggal pembubaran tetap.
*      Para investor unit trust tahu bahwa portofolionya terdiri dari
Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa wali akan mengubah portofolio tersebut
v  Berdasar segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
                 1.       Reksadana berkomisi penjualan (load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi penjualan adalah reksadana terbuka.
                 2.      Reksadana tanpa komisi penjualan (no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee penebusan.
v  Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI ( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.      Reksadana saham: reksadana yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.      Reksadana pendapatan tetap: reksadana yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.      Reksadana campuran: reksadana yang tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.      Reksadana pasar uang: reksadana yang tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.    Manajemen dan Strategi Perusahaan Investasi
1)      Manajemen perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai tujuan. Tujuan Manajemen PI:
*      Pertumbuhan,
*      Mendapat keuntungan,
*      Keseimbangan,
*      Ekuitas,
*      Apresiasi modal,
*      Beroperasi secara internasional.
v  Arti penting Manajemen PI:
1.      Dana yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.      Jenis reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.      Persaingan dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.      Munculnya peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)      Strategi perusahaan investasi
Pertahanan  bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang  baru” dan tidak berkonsentrasi pada  perbaikan keberhasilan produk yang sudah  ada.
Mengambil langkah  positif dan  proaktif untuk mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan  usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue print) yang  berisikan tentang misi  usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian  fiansial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan  kemampuan  serta keterampilan pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi.
- See more at: http://sopansopian92.blogspot.com/2013/04/800x600-normal-0-false-false-false-en.html#sthash.h8FXg6HM.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar