Definisi Organisasi Profit dan Organisasi Non Profit
Organisasi Profit
Suatu
proses kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai
tujuan bersama yakni untuk menghasilkan laba. Organisasi ini
menyediakan atau menghasilkan barang maupun jasa guna untuk memperoleh
hasil ataupun laba sesuai dengan keinginan pemilik organisasi tersebut.
Organisasi profit merupakan satu kesatuan usaha (single entity) yang utuh pada organisasi-organisasi yang berorientasi laba.
Pada
organisasi yang berorientasi laba, jangka waktu kegiatan operasional
suatu perusahaan akan dapat diketahui melalui anggaran dasar yang telah
dibuatnya. Selain itu, organisasi ini dapat sewaktu-waktu dapat
dibubarkan (dilikuidasi) apabila ternyata tidak dapat lagi memperoleh
keuntungan dan terus-menerus menderita kerugian sehingga modalnya
menjadi sangat berkurang.
Organisasi Non Profit
Organisasi nirlaba atau organisasi non profit
adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu
atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang
tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat
mencari laba (moneter)
Berbeda
dengan organisasi profit,tujuan utama dari organisasi ini bukanlah
semata-mata untuk mencari laba. Organisasi non profit berdiri untuk
mewujudkan perubahan pada individu atau komunitas. Organisasi nonprofit
menjadikan sumber daya manusia sebagai asset yang paling berharga,
karena semua aktivitas organisasi ini pada dasarnya adalah dari, oleh
dan untuk manusia.
Tidak
ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dalam arti
bahwa kepemilikan dalam organisasi non profit tidak dapat dijual,
dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak
mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas pada saat likuiditas
atau pembubaran entitas.
Contoh Organisasi Profit dan Organisasi Nonprofit.
Organisasi Profit
Contoh
untuk organisasi profit adalah perusahaan manufaktur,misalnya PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk yang dikenal sebagai perusahaan manufaktur
terkemuka di Indonesia.
Perusahaan manufaktur ini memang sudah merajai sebagian besar makanan
dan minuman di Indonesia. Produk dari Indofood juga tidak asing lagi di
pasar-pasar di Indonesia. Seperti mie goreng yaitu indomie,snack dan
minuman. Selain itu Indofood juga menghasilkan produk lain, misalnya
bumbu masakan,minyak goreng dan juga kecap.
Perusahaan
Indofood merupakan salah satu contoh organisasi profit karena
perusahaan ini mempunyai tujuan yang sangat jelas yaitu untuk
menghasilkan maupun menyediakan barang guna untuk mencari laba dan
memenuhi kebetuhan masyarakat guna kelangsungan hidupnya.
Pemilik
dari perusahaan tersebut juga jelas kepemilikannya yaitu Sudono Salim
sebagai pendirinya pada tahun 1972. Sumber dana yang diperoleh yaitu
dari investor. Dari laba yang diperoleh digunakan sebagai dana berikutnya. Perusahaan ini juga terbagi dalam beberapa saham.
Organisasi nonProfit
Contoh
untuk organisasi nonprofit yaitu LSM. Lembaga swadaya masyarakat
(disingkat LSM) adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan
ataupun sekelompok orang yang secara sukarela yang memberikan pelayanan
kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari
kegiatannya. Kegiatan dilakukan untuk kepentingan masyarakat umum, tidak
hanya untuk kepentingan para anggota seperti yang di lakukan koperasi
ataupun organisasi profesi.
Contoh
LSM di Indonesia adalah Lembaga Swadaya Masyarakat Wisata. Lembaga
Swadaya Masyarakat Wisata adalah suatu lembaga kewisataan khususnya
Pariwisata, yang mendorong pelestarian objek-objek wisata alam, seni
kebudayaan traditional yang hampir dilupakan, menggali potensi
kebudayaan Nenek moyang kita untuk mempersatukan generasi penerus dan
sebagai sasaran ke ingin tahuan para turis Manca Negara untuk datang ke
Indonesia .
Sudah
jelas tujuan utama dari organisasi ini,yakni bukan semata-mata untuk
mendapatkan laba melainkan untuk melestarikan kekayaan objek wisata
seperti yang telah diulaskan sebelumnya.
Sumber
daya entitas berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan
pembayaran kembali atas manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah
sumber daya yang diberikan.
Tidak
ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dalam arti
bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijual,
dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak
mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas pada saat likuiditas
atau pembubaran entitas.
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
- See more at: http://sopansopian92.blogspot.com/2013/04/800x600-normal-0-false-false-false-en.html#sthash.HjfCVcJq.dpuf
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
- See more at: http://sopansopian92.blogspot.com/2013/04/800x600-normal-0-false-false-false-en.html#sthash.HjfCVcJq.dpuf
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
- See more at: http://sopansopian92.blogspot.com/2013/04/800x600-normal-0-false-false-false-en.html#sthash.HjfCVcJq.dpuf
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
- See more at: http://sopansopian92.blogspot.com/2013/04/800x600-normal-0-false-false-false-en.html#sthash.HjfCVcJq.dpuf
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
- See more at: http://sopansopian92.blogspot.com/2013/04/800x600-normal-0-false-false-false-en.html#sthash.HjfCVcJq.dpuf
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
- See more at: http://sopansopian92.blogspot.com/2013/04/800x600-normal-0-false-false-false-en.html#sthash.HjfCVcJq.dpuf
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
- See more at: http://sopansopian92.blogspot.com/2013/04/800x600-normal-0-false-false-false-en.html#sthash.HjfCVcJq.dpuf
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:



Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:






v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar