Bisnis
e-
commerce mulai tumbuh dengan cepat sejak tahun 1998. Pada awal
pertumbuhannya tipe bisnis ini hanya melingkupi bidang
business-to-consumer (B2C) e-commerce. Namun pada pertumbuhannya
perkembangan bisnis ini mulai melingkupi bidang business-to-business
(B2B), consumer-to-consumer (C2C), dan consumer to business (C2B)
berikut definisi-nya :
1. B2B ( Bussines to Bussines )
B2B adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau obyek
bisnis yang satu ke obyek bisnis lainnya, dapat disimpulkan B2B adalah :
- Disebut juga transaksi antar perusahaan
- Transaksinya menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi & konsultasi
- Digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
keterangan :
EDI - singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya adalah
sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer -
antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format
standar yang telah disepakati.
Contoh:
A. http://globalmarket.com/
GlobalMarket Group adalah sebuah perusahaan perdagangan internasional
pemasaran. Sekarang dengan lebih dari 30 kantor lapangan serta staf
dari 1.000, perusahaan berkomitmen untuk mendirikan GMC (Global
Produsen Sertifikat) Masyarakat, di mana manufaktur Cina yang
berkualitas didirikan dan dapat berdiri di antara sisanya. Dengan
mengikuti pameran global, penawaran marketing dan memberikan solusi
sourcing, jembatan pasar global kesenjangan antara pembeli global dan
produsen GMC.
B. http://tradekey.com/
TradeKey.com didirikan pada tahun 2005 dengan tujuan untuk
memfasilitasi perdagangan global dan membawa pembeli dan penjual dari
seluruh dunia untuk satu platform bersama.
TradeKey.com bangga mengumumkan bahwa telah sangat perwakilan
TradeKey.com dukungan pelanggan profesional dan berdedikasi yang
tersedia untuk menyelesaikan masalah dan kekhawatiran dari semua
anggota TradeKey.com. Kembangkan bisnis Anda dengan pesat dengan
bantuan ahli TradeKey.com.
C. http://www.folderbiz.com/
FolderBiz.com merupakan sebuah portal bisnis di Indonesia yang
menyediakan fasilitas online bagi perusahaan-perusahaan atau unit
bisnis yang ingin mempromosikan produk-produknya secara online.
FolderBiz.com juga menyediakan fasilitas online bagi perusahaan yang
ingin mencari atau sekaligus memposting informasi bisnis mereka,
sehingga mereka dapat membentuk jaringan pemasaran yang lebih luas
maupun memperbanyak relasi (partnership) yang akan meningkatkan
oportunitas bisnisnya. Tujuan: membantu perusahaan-perusahaan yang
ingin memasarkan produk-produknya secara online.
2. B2C (Bussines to Consument )
B2C adalah
kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada
konsumen melalui barang atau jasa. Dengan penjualan langsung di
internet dan pemesanan dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena
biaya sudah tercantum. kelebihan dari B2C adalah sebagai berikut :
- Disebut dengan transaksi pasar
- Konsumen m’pelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi
- Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment
- Memintaagar barang dikirimkan
A. http://www.amazon.com/
B. http://www.bhinneka.com/
Bidang Usaha : Total IT Solution Spesialis dalam Komputer & Software Distribution
C. http://www.superoceans.com/
Perusahaan kami adalah salah satu produsen profesional khusus di jam
tangan. Kami menyediakan berbagai macam jam tangan seperti Rolex,
Omega, Breitling, Panerai, Cartier, TAG Heuer dan lebih dari 22 merek.
Dan fashion seperti tas LV, Fendi, Coach, Gucci, Chanel dan lebih
dari 10 merek handbags.We memiliki pembuat profesional dan proses
pengecekan yang ketat, untuk memastikan produk tersebut dalam kualitas
tinggi. Kami menyediakan produk-produk bermutu tinggi dan layanan
tetapi harga yang paling kompetitif.
3. C2C ( Consumer to Consumer )
C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot).
C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya.
Contoh:
A.http://www.bidhere.com/
BidHere.com merupakan situs lelang online dunia. Situs ini melelang
berbagai macam elektronik, perhiasan, arloji dan aksesoris-aksesoris.
Tidak dikenakan biaya untuk mendaftar di situs lelang online ini. Ada
batas waktu pelelangan untuk setiap barang yang akan dilelang .
B. http://www.ebay.com/
eBay Online Auction
eBay adalah ajang pasar online dunia.
Di E-Bay kita dapat melakukan transaksi online sebagai penjual atau pembeli.
C. http://www.munyie.com/
Munyie.com merupakan salah satu website di Indonesia yang menjual beraneka macam produk kebutuhan dari A - Z.
Munyie.com merupakan retail online dan juga merupakan one stop online
shopping yang menyediakan segala macam kebutuhan pribadi hingga
kebutuhan korporasi dengan sistem pembayaran yang aman, nyaman, dan
terpercaya.
Penerapan e-commerce di Indonesia mampu
meningkatkan kinerja penjualan sekitar 20% karena mampu meningkatkan
efisiensi, sehingga harga lebih kompetitif. Hasil survei PT Indosatcom
Adimarga terhadap tiga perusahaan manufaktur dan retail domestik
menunjukkan terjadinya kenaikan yang signifikan terhadap kinerja
penjualan pada perusahaan pengaplikasi e-commerce.
Berdasarkan pengamatan ada 3 jenis situs komersial yaitu:
*) situs e-commerce. Belanja secara
online adalah salah satu sifat dari situs ini, biasanya tidak akan asing
dengan istilah shopping cart atau kereta belanja.
Dalam transaksi yang sesungguhnya,
pembeli akan mendatangi toko atau tempat penjualan untuk memilih barang
yang akan dibelinya. Setelah itu pembeli tersebut akan menyerahkan kartu
kreditnya kepada kasir untuk dilakukan otoritas kepada bank, apakah
kartu kredit tersebut valid atau tidak, over limit atau tidak,
bermasalah atau tidak. Apabila otoritas telah selesai
dilakukan,transaksi dianggap sudah terjadi.
Demikian pula dalam e-commerce atau
transaksi online. Akan ada beberapa pihak yang terlibat dalam transaksi
online ini. Pihak-pihak ini lebih tepat disebut dengan komponen, karena
semuanya bersifat maya atau virtual. Sesuai dengan standar protokol SET
(Secure Electronic Transactions), komponen-komponen yang terlibat dalam e-commerce ini adalah:
*) Virtual/Physical Smart Card
Virtual atau physical smart card ini sesungguhnya adalah media yang
digunakan pembeli atau pelaku transaksi dalam menyerahkan kartu
kreditnya kepada kasir di counter. Penyerahan kartu kredit ini tidak
dilakukan secara fisik lagi, tetapi melalui alat yang disebut dengan
Smart Card. Dengan smart card ini pembeli akan mengirimkan informasi
dari kartu kredit yang dibutuhkan oleh penjual barang untuk
selanjutnya dilakukan otoritas atas informasi yang diperolehnya.
Pengirim informasi karti kredit ini sudah terjamin keamanannya karena smart card yang digunakan sudah memiliki CA (Certificate Authority)
tertentu. Saat ini smartt card untuk e-commerce juga tersedia dalam
bentuk software, yang biasa dikenal sebagai virtual smart card. Dengan
virtual smart card, pelaku transaksi tidak perlu mengetikkan nomer
kreditnya setiap kali melakukan transaksi, tetapi hanya tinggal
menjalankan software ini dan menekan satu tombol tertentu untuk
melakukan pembayaran. Contoh
software virtual smart card ini adalah vWallet, Microsoft Wallet dan SmarCat.
*) Virtual Point of Sale
Sebagai tempat penjualan tentunya penjual harus mempunyai software
aplikasi yang benar-benar baik dan lengkap yang mendukung transaksi
online, antara lain: menyediakan Interface untuk operasi-operasi
penjualan seperti manajemen dan laporan penjualan. Pengiriman laporan
transaksi ke pembeli dan ke bagian keuangan yang juga online,
pengontrolan persediaan barang atau invertori, memiliki interface untuk
otoritas secara transparan dan mendukung SET demi keamanan pengiriman
dan penerimaan data antara pembeli dan penjual.
Jadi dengan adanya softawre virtual point
of sale, pembeli akan benar- benar merasakan seolah-olah berada di toko
atau tempat penjualan yang sesungguhnya. Pembeli dapat melakukan
pemilihan barang yang dibutuhkan, berapa stok barang yang tersedia,
mengetahui berapa jumlah barang yang dibelinya, berapa banyak
transaksinya, kapan barang yang dibelinya akan tiba, tanpa rasa was-was
akan salah tagih atau salah debet atas kartu kreditnya. Penyebabnya,
pembeli akan dapat langsung mencetak dengan printer segala transaksi
yang telah dilakukannya pada saat itu juga melalui komputernya, juga
tanpa merasa kuatir akan keamanan informasinya yang telah dikirim atau
diterimanya saat melakukan transaksi kepada penjual barang tersebut.
Verifone incorporation yang memang
berkecimpung khusus dalam teknologi e-commerce, merilis software virtual
point of sale ini, yaitu vPos.
*) Virtual Acquirer atau Payment Gateway
Dalam transaksi yang sesungguhnya pihak penjual akan melakukan otoritas kartu kredit
pembeli kepada pihak bank yang bekerja sama dengan visa atau master
card, sehingga dapat diperoleh informasi apakah kartu kredit itu valid
atau tidak, bermasalah atau tidak. Apabila memang tidak bermasalah,
pihak penjual akan mengirim jumlah transaksi yang dilakukan pembeli ke
pihak bank.
Selanjutnya pihak bank akan mengeluarkan
kartu kredit melakukan penagihan kepada pemilik kartu kredit untuk
dibayarkan ke pihak penjual. Pada bank sentral, transaksi yang terjadi
adalah transfer sejumlah dana antar bank, di mana bank A akan
mengirimkan memo kepada bank senteral atas pemindahan dana nasabahnya ke
pada nasabah dari bank B, Bank senteral akan meneruskan memo ini ke
bank B, selanjutnya setelah bank B menerima memo ini, bank B akan
menambahkan sejumlah dana ke account nasabahnya. Dalam e-commerce,
karena seluruh transaksi dilakukan secara online maka software lah yang
memegang peranan dalam transaksi ini. Software ini dapat saja diletakkan
di bank tertentu yang bekerja sama dengan beberapa penjual untuk
membangun suatu sistem e-commerce atau bisa juga diletakkan di ISP. Ada
beberapa contoh perusahaan Amerika yang telah menjalankan e-commerce
dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan-perusahaan itu antara lain
adalah:
*) Wells Fargo
Wells Fargo merupakan perusahaan yang cukup tua berdiri yaitu sekitar
1870. Perusahaan ini memiliki bisnis utama di bidang perbankan. Wells
Fargo juga menyediakan layanan-layanan di bidang dana investasi, dana
pensiun, asuransi dan kredit. Dalam bisnis perbankannya, Wells Fargo
telah menyediakan fasilitas online di Internet bagi para nasabah. Online
banking, commerce banking dan personal banking adalah layanan-layanan
yang sudah 100% berjalan di Internet. Dengan adanya layanan ini para
nasabah dapat melakukan transfer dana, cek saldo sampai dengan kliring
melalui internet. Sedangkan calon nasabahnya akan dapat membuka account
secara online di Internet.
*) General Electric
Perusahaan ini didirikan oleh Thomas Alpha Edison yang terkenal sebagai
penemu bola lampu pada tahun 1892. Awal mulanya General Electric memang
hanya bergerak di bidang peralatan listrik, seperti bola lampu, circuit
breaker, generator, dan lain-lain. Sejalan dengan perkembangan zaman,
General Electric mengembangkan bisnis seperti plastik, silikon, polimer,
peralatan rumah tangga sampai dengan sistem informasi. Bisnis di bidang
sistem informasi inilah yang membawa General electric dalam kancah
e-commerce.
Divisi sistem informasi ini mengembangkan
komunitas perdagangan antara pembeli dan penjualan barang-barang
elektronik melalui layanan yang disediakannya. Layanan ini diberi nama
Trading Process Network (TNP). Dengan layanan ini, pembeli dan penjual
dapat melakukan transaksi bisnis secara online. Tentu saja dengan
adanya layanan ini, pihak penjual dan pembeli dapat meningkatkan
efisiensi dan tenaga, serta mengurangi biaya dalam pengiriman-pengiriman
dokumen, karena segala sesuatunya dilakukan secara real time di
Internet.
*) Visa Credit Card
Tak pelak lagi bagi Visa adalah suatu keharusan untuk dapat mendukung
100% transaksi online di Internet. Mereka berkerja sama dengan berbagai
bank di seluruh dunia dan pihak-pihak pengembang software e-commerce.
Visi sendiri harus menyediakan database yang handal dan terjaga
kerahasiannya yang dapat diakses setiap saat oleh para pembeli. Di
internet ini pun Visa menyediakan layanan-layanan online seperti ATM
Locator, Electronic Banking, Bill Payment, dan lain sebagainya.
Pengertian E-
Commerce
sendiri adalah sebuah sistem atau cara berdagang dengan menggunakan
bantuan media elektronik. Huruf "E" mewakili kata elektronik, seperti
pada kata
e-mail dan
e-learning, atau
e-banking.
Dalam hal ini e-commerce seringkali menggunakan bantuan
media internet, dimana antara si penjual dan si pembeli hanya bertemu melalui dunia maya, dan tidak secara langsung bertemu.
Sehingga semua transaksi perdagangan akan dilakukan secara
elektronik, mulai dari pameran produk, tawar menawar, dan akhirnya transaksi yang dilakukan melalui sistem transfer antar
bank. Dengan sistem e-commerce ini maka penjual dan pembeli biasanya tidak akan bertemu muka secara fisik.
- See more at: http://pengertianx.blogspot.com/2013/05/pengertian-e-commerce-adalah.html#sthash.7Z9KWQHF.dpuf
Pengertian E-Commerce Adalah...
Pengertian E-
Commerce
sendiri adalah sebuah sistem atau cara berdagang dengan menggunakan
bantuan media elektronik. Huruf "E" mewakili kata elektronik, seperti
pada kata
e-mail dan
e-learning, atau
e-banking.
Dalam hal ini e-commerce seringkali menggunakan bantuan
media internet, dimana antara si penjual dan si pembeli hanya bertemu melalui dunia maya, dan tidak secara langsung bertemu.
Sehingga semua transaksi perdagangan akan dilakukan secara
elektronik, mulai dari pameran produk, tawar menawar, dan akhirnya transaksi yang dilakukan melalui sistem transfer antar
bank. Dengan sistem e-commerce ini maka penjual dan pembeli biasanya tidak akan bertemu muka secara fisik.
Pengertian E-Commerce, Sejarah E-Commerce
Dalam
pengertian e-commerce tentu tidak lepas dari sejarah
e-commerce itu sendiri. E-Commerce mulai dikenal pertama kali pada tahun
1994 dimana pada waktu itu internet mulai banyak dikenal oleh
masyarakat luas. Namun e-commerce baru secara lebih luas dikenal pada
sekitar tahun 1998, dimana pada waktu itu mulai banyak bermunculan
perusahaan yang menggunakan sistem perdagangan E e-commerce.
Pengertian E-Commerce, Manfaat E-Commerce
Manfaat e-commerce tentu saja sangat banyak karena memiliki berbagai kelebihan. Beberapa manfaat e-commerce diantaranya adalah :
- Perusahaan penyedia barang atau jasa akan lebih efektif memasarkan
produknya. Selain itu berbagai biaya produksi bisa lebih ditekan,
misalnya biaya promosi, biaya pencetakan, biaya surat-menyurat, dan lain
sebagainya.
- Konsumen akan merasa lebih nyaman karena secara fisik mereka tidak perlu bepergian jauh menuju tempat penjual.
- Secara lebih umum manfaat e-commerce adalah menciptakan banyak peluang usaha yang baru, murah, dan mudah. -- Pengertian E-Commerce
Pengertian E-Commerce, Kerugian E-Commerce
Banyaknya
manfaat e-commerce tentu saja juga menimbulkan beberapa efek negatif. Beberapa kerugian yang ditimbulkan akibat e-commerce adalah :
- Orang-orang menjadi lebih tertutup dan kurang bersosialisasi, karena
segala proses jual beli dilakukan hanya melalui dunia maya tanpa adanya
pertemuan secara fisik.
- Tidak jarang pembeli merasa kecewa karena apa yang mereka beli tidak sesuai dengan apa yang telah mereka lihat di internet.
- Banyak timbul penipuan melalui internet yang memanfaatkan teknologi e-commerce ini.
Pengertian E-Commerce, Jenis E-Commerce
- See more at: http://pengertianx.blogspot.com/2013/05/pengertian-e-commerce-adalah.html#sthash.7Z9KWQHF.dpuf
Pengertian E-Commerce Adalah...
Pengertian E-
Commerce
sendiri adalah sebuah sistem atau cara berdagang dengan menggunakan
bantuan media elektronik. Huruf "E" mewakili kata elektronik, seperti
pada kata
e-mail dan
e-learning, atau
e-banking.
Dalam hal ini e-commerce seringkali menggunakan bantuan
media internet, dimana antara si penjual dan si pembeli hanya bertemu melalui dunia maya, dan tidak secara langsung bertemu.
Sehingga semua transaksi perdagangan akan dilakukan secara
elektronik, mulai dari pameran produk, tawar menawar, dan akhirnya transaksi yang dilakukan melalui sistem transfer antar
bank. Dengan sistem e-commerce ini maka penjual dan pembeli biasanya tidak akan bertemu muka secara fisik.
Pengertian E-Commerce, Sejarah E-Commerce
Dalam
pengertian e-commerce tentu tidak lepas dari sejarah
e-commerce itu sendiri. E-Commerce mulai dikenal pertama kali pada tahun
1994 dimana pada waktu itu internet mulai banyak dikenal oleh
masyarakat luas. Namun e-commerce baru secara lebih luas dikenal pada
sekitar tahun 1998, dimana pada waktu itu mulai banyak bermunculan
perusahaan yang menggunakan sistem perdagangan E e-commerce.
Pengertian E-Commerce, Manfaat E-Commerce
Manfaat e-commerce tentu saja sangat banyak karena memiliki berbagai kelebihan. Beberapa manfaat e-commerce diantaranya adalah :
- Perusahaan penyedia barang atau jasa akan lebih efektif memasarkan
produknya. Selain itu berbagai biaya produksi bisa lebih ditekan,
misalnya biaya promosi, biaya pencetakan, biaya surat-menyurat, dan lain
sebagainya.
- Konsumen akan merasa lebih nyaman karena secara fisik mereka tidak perlu bepergian jauh menuju tempat penjual.
- Secara lebih umum manfaat e-commerce adalah menciptakan banyak peluang usaha yang baru, murah, dan mudah. -- Pengertian E-Commerce
Pengertian E-Commerce, Kerugian E-Commerce
Banyaknya
manfaat e-commerce tentu saja juga menimbulkan beberapa efek negatif. Beberapa kerugian yang ditimbulkan akibat e-commerce adalah :
- Orang-orang menjadi lebih tertutup dan kurang bersosialisasi, karena
segala proses jual beli dilakukan hanya melalui dunia maya tanpa adanya
pertemuan secara fisik.
- Tidak jarang pembeli merasa kecewa karena apa yang mereka beli tidak sesuai dengan apa yang telah mereka lihat di internet.
- Banyak timbul penipuan melalui internet yang memanfaatkan teknologi e-commerce ini.
Pengertian E-Commerce, Jenis E-Commerce
- See more at: http://pengertianx.blogspot.com/2013/05/pengertian-e-commerce-adalah.html#sthash.7Z9KWQHF.dpuf
Pengertian E-Commerce Adalah...
Pengertian E-
Commerce
sendiri adalah sebuah sistem atau cara berdagang dengan menggunakan
bantuan media elektronik. Huruf "E" mewakili kata elektronik, seperti
pada kata
e-mail dan
e-learning, atau
e-banking.
Dalam hal ini e-commerce seringkali menggunakan bantuan
media internet, dimana antara si penjual dan si pembeli hanya bertemu melalui dunia maya, dan tidak secara langsung bertemu.
Sehingga semua transaksi perdagangan akan dilakukan secara
elektronik, mulai dari pameran produk, tawar menawar, dan akhirnya transaksi yang dilakukan melalui sistem transfer antar
bank. Dengan sistem e-commerce ini maka penjual dan pembeli biasanya tidak akan bertemu muka secara fisik.
Pengertian E-Commerce, Sejarah E-Commerce
Dalam
pengertian e-commerce tentu tidak lepas dari sejarah
e-commerce itu sendiri. E-Commerce mulai dikenal pertama kali pada tahun
1994 dimana pada waktu itu internet mulai banyak dikenal oleh
masyarakat luas. Namun e-commerce baru secara lebih luas dikenal pada
sekitar tahun 1998, dimana pada waktu itu mulai banyak bermunculan
perusahaan yang menggunakan sistem perdagangan E e-commerce.
Pengertian E-Commerce, Manfaat E-Commerce
Manfaat e-commerce tentu saja sangat banyak karena memiliki berbagai kelebihan. Beberapa manfaat e-commerce diantaranya adalah :
- Perusahaan penyedia barang atau jasa akan lebih efektif memasarkan
produknya. Selain itu berbagai biaya produksi bisa lebih ditekan,
misalnya biaya promosi, biaya pencetakan, biaya surat-menyurat, dan lain
sebagainya.
- Konsumen akan merasa lebih nyaman karena secara fisik mereka tidak perlu bepergian jauh menuju tempat penjual.
- Secara lebih umum manfaat e-commerce adalah menciptakan banyak peluang usaha yang baru, murah, dan mudah. -- Pengertian E-Commerce
Pengertian E-Commerce, Kerugian E-Commerce
Banyaknya
manfaat e-commerce tentu saja juga menimbulkan beberapa efek negatif. Beberapa kerugian yang ditimbulkan akibat e-commerce adalah :
- Orang-orang menjadi lebih tertutup dan kurang bersosialisasi, karena
segala proses jual beli dilakukan hanya melalui dunia maya tanpa adanya
pertemuan secara fisik.
- Tidak jarang pembeli merasa kecewa karena apa yang mereka beli tidak sesuai dengan apa yang telah mereka lihat di internet.
- Banyak timbul penipuan melalui internet yang memanfaatkan teknologi e-commerce ini.
Pengertian E-Commerce, Jenis E-Commerce
- See more at: http://pengertianx.blogspot.com/2013/05/pengertian-e-commerce-adalah.html#sthash.7Z9KWQHF.dpuf
Pengertian E-Commerce Adalah...
Pengertian E-
Commerce
sendiri adalah sebuah sistem atau cara berdagang dengan menggunakan
bantuan media elektronik. Huruf "E" mewakili kata elektronik, seperti
pada kata
e-mail dan
e-learning, atau
e-banking.
Dalam hal ini e-commerce seringkali menggunakan bantuan
media internet, dimana antara si penjual dan si pembeli hanya bertemu melalui dunia maya, dan tidak secara langsung bertemu.
Sehingga semua transaksi perdagangan akan dilakukan secara
elektronik, mulai dari pameran produk, tawar menawar, dan akhirnya transaksi yang dilakukan melalui sistem transfer antar
bank. Dengan sistem e-commerce ini maka penjual dan pembeli biasanya tidak akan bertemu muka secara fisik.
Pengertian E-Commerce, Sejarah E-Commerce
Dalam
pengertian e-commerce tentu tidak lepas dari sejarah
e-commerce itu sendiri. E-Commerce mulai dikenal pertama kali pada tahun
1994 dimana pada waktu itu internet mulai banyak dikenal oleh
masyarakat luas. Namun e-commerce baru secara lebih luas dikenal pada
sekitar tahun 1998, dimana pada waktu itu mulai banyak bermunculan
perusahaan yang menggunakan sistem perdagangan E e-commerce.
Pengertian E-Commerce, Manfaat E-Commerce
Manfaat e-commerce tentu saja sangat banyak karena memiliki berbagai kelebihan. Beberapa manfaat e-commerce diantaranya adalah :
- Perusahaan penyedia barang atau jasa akan lebih efektif memasarkan
produknya. Selain itu berbagai biaya produksi bisa lebih ditekan,
misalnya biaya promosi, biaya pencetakan, biaya surat-menyurat, dan lain
sebagainya.
- Konsumen akan merasa lebih nyaman karena secara fisik mereka tidak perlu bepergian jauh menuju tempat penjual.
- Secara lebih umum manfaat e-commerce adalah menciptakan banyak peluang usaha yang baru, murah, dan mudah. -- Pengertian E-Commerce
Pengertian E-Commerce, Kerugian E-Commerce
Banyaknya
manfaat e-commerce tentu saja juga menimbulkan beberapa efek negatif. Beberapa kerugian yang ditimbulkan akibat e-commerce adalah :
- Orang-orang menjadi lebih tertutup dan kurang bersosialisasi, karena
segala proses jual beli dilakukan hanya melalui dunia maya tanpa adanya
pertemuan secara fisik.
- Tidak jarang pembeli merasa kecewa karena apa yang mereka beli tidak sesuai dengan apa yang telah mereka lihat di internet.
- Banyak timbul penipuan melalui internet yang memanfaatkan teknologi e-commerce ini.
Pengertian E-Commerce, Jenis E-Commerce
- See more at: http://pengertianx.blogspot.com/2013/05/pengertian-e-commerce-adalah.html#sthash.7Z9KWQHF.dpuf
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:
Obligasi
dalam unit trust tidak aktif diperdagangkan.
Unit
trust mempunyai
tanggal pembubaran tetap.
Para
investor unit trust tahu bahwa portofolionya terdiri dari
Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:
Pertumbuhan,
Mendapat
keuntungan,
Keseimbangan,
Ekuitas,
Apresiasi
modal,
Beroperasi
secara internasional.
v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
- See more at: http://sopansopian92.blogspot.com/2013/04/800x600-normal-0-false-false-false-en.html#sthash.h8FXg6HM.dpuf
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:
Obligasi
dalam unit trust tidak aktif diperdagangkan.
Unit
trust mempunyai
tanggal pembubaran tetap.
Para
investor unit trust tahu bahwa portofolionya terdiri dari
Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:
Pertumbuhan,
Mendapat
keuntungan,
Keseimbangan,
Ekuitas,
Apresiasi
modal,
Beroperasi
secara internasional.
v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
- See more at: http://sopansopian92.blogspot.com/2013/04/800x600-normal-0-false-false-false-en.html#sthash.h8FXg6HM.dpuf
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:
Obligasi
dalam unit trust tidak aktif diperdagangkan.
Unit
trust mempunyai
tanggal pembubaran tetap.
Para
investor unit trust tahu bahwa portofolionya terdiri dari
Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:
Pertumbuhan,
Mendapat
keuntungan,
Keseimbangan,
Ekuitas,
Apresiasi
modal,
Beroperasi
secara internasional.
v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
- See more at: http://sopansopian92.blogspot.com/2013/04/800x600-normal-0-false-false-false-en.html#sthash.h8FXg6HM.dpuf
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:
Obligasi
dalam unit trust tidak aktif diperdagangkan.
Unit
trust mempunyai
tanggal pembubaran tetap.
Para
investor unit trust tahu bahwa portofolionya terdiri dari
Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:
Pertumbuhan,
Mendapat
keuntungan,
Keseimbangan,
Ekuitas,
Apresiasi
modal,
Beroperasi
secara internasional.
v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
- See more at: http://sopansopian92.blogspot.com/2013/04/800x600-normal-0-false-false-false-en.html#sthash.h8FXg6HM.dpuf
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada beragam sekuritas atau aset lainnya.
- Jenis-jenis Perusahaan Investasi
Adalah
himpunan dana yang diinvestasikan dalam portofolio tetap ( tidak berubah )
sepanjang umur reksadana tersebut.
Untuk membentuk perusahaan investasi ( unit investement trust ), sponsor
biasanya perusahaan pialang membeli sebuah portofolio sekuritas yang disimpan
dalam trust selanjutnya dijual kemasyarakat disebut sertifikat perwalian yang
dapat ditebus manajemen unit investasi trust tidak terlalu aktif karena setelah
portofolio dibentuk, komposisinya tidak akan berubah lagi sehingga trust ini
kerap disebut tidak terkelola.
Perusahaan investasi ( reksadana
) (PI): intermediasi keuangan (FI) yang mengumpulkan
sumberdaya-sumberdaya keuangan individu dan perusahaan-perusahaan, dan
menginvestasikan sumberdaya-sumberdaya keuangan tersebut dalam portofolio
asset-asset yang terdiversifikasi.
Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya dinvestasikan kembali
dalam portofolio efek oleh manajer Investasi. Portofolio efek adalah kumpulan
efek yang dimiliki secara bersama ( kolektif ) oleh para pemodal dalam ReksaDana.
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada public.
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivative dari efek. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan
dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.
Bank kustodian adalah pihak yang kegiatan usahanya
adalah memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain, termasuk menerima deviden, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Setiap sekuritas (saham) yang diterbitkan perusahaan
investasi mewakili suatu proporsi kepemilikan dalam sekuritas portofolio yang
dikelola untuk kepentingan ( atas nama ) para pemegang saham perusahaan
investasi tersebut. Pendirian perusahaan Investasi ditujukan
untuk menyediakan kesempatan bagi para investor kecil untuk berinvestasi dalam
sekuritas-sekuritas keuangan dan mendiversifikasi risiko.
Dengan berinvestasi pada reksa dana, para investor
juga dapat menikmati skala ekonomis dengan menanggung biaya-biaya transaksi dan
komisi yang rendah. Prinsip investasi yang digunakan oleh manajer investasi:
membentuk portofolio yang efisien dan optimal.
v
PI
dapat diklasifikasi dari berbagai macam perspektif:
1.
Segi
sifat penerbitan sahamnya,
2.
Segi
biaya transaksinya,
3.
Segi
tujuan investasinya.
v
Berdasarkan
segi sifat penerbitan sahamnya, PI diklasifikasi:
1.
Reksadana
terbuka (open-end
fund): reksadana yang selalu siap untuk menjual saham-saham baru kepada
publik dan membeli kembali saham-saham yang telah beredar setiap saat pada
harga yang sesuai dengan proporsi nilai dari portofolionya, yang dihitung pada
setiap penutupan pasar harian.
2.
Reksadana
tertutup (closed-end
fund): reksadana yang menjual saham seperti halnya perusahaan-perusahaan
yang lain, namun mereka biasanya tidak membeli kembali saham tsb.
3.
Perwalian
unit (unit trust):
mirip dengan reksadana tertutup dalam hal jumlah unit sertifikat yang
diterbitkan, yaitu tetap, tetapi ada perbedaannya dengan reksadana yang
berspesialisasi pada obligasi, yaitu:
Obligasi
dalam unit trust tidak aktif diperdagangkan.
Unit
trust mempunyai
tanggal pembubaran tetap.
Para
investor unit trust tahu bahwa portofolionya terdiri dari
Sekumpulan obligasi tertentu dan tidak khawatir bahwa
wali akan mengubah portofolio tersebut
v
Berdasar
segi biaya transaksinya, PI ( reksa dana ) diklasifikasi:
1.
Reksadana
berkomisi penjualan
(load fund): reksa dana yang dalam transaksinya, penerbit membebankan
komisi penjualan kepada para investornya. Pada umumnya reksadana yang membebankan komisi
penjualan adalah reksadana terbuka.
2.
Reksadana
tanpa komisi penjualan
(no-load fund): reksadana yang dalam transaksinya tidak membebankan
suatu komisi penjualan kepada para investornya. Dalam
menghadapi persaingan, banyak reksadana terbuka menjadi reksadana tanpa komisi
penjualan, tetapi saat ada penebusan, reksadana ini membebankan fee
penebusan.
v Berdasarkan segi tujuan investasinya, PI
( reksadana ) diklasifikasi menjadi:
1.
Reksadana
saham: reksadana yang tujuan
investasinya minimum 80% pada instrumen saham.
2.
Reksadana
pendapatan tetap: reksadana
yang tujuan investasinya minimum 80% pada instrumen utang.
3.
Reksadana
campuran: reksadana yang
tujuan investasinya memadukan antara instrumen saham dan utang,
4.
Reksadana
pasar uang: reksadana yang
tujuan investasinya pada instrumen utang dengan jatuh tempo kurang dari satu
tahun.
Masing-masing jenis reksadana ini mempunyai
karakteristik pengembalian dan risiko yang spesifik. Reksadana dengan
pengembalian diharapkan tinggi, maka risikonya juga akan tinggi. Jika ditinjau
dari karakteristik pengembalian-risiko, reksadana berada di antara dua titik
ekstrim instrumen investasi, yaitu antara deposito dan saham.
Trust cenderung berinvestasi pada asetaset yang
relative seragam. Contohnya : Suatu dana mungkin berinvestasi pada obligasi
pemerintah dan yang lainnya pada obligasi perusahaan.
A.
Manajemen dan Strategi
Perusahaan Investasi
1)
Manajemen
perusahaan investasi
Manajemen Perusahaan Investasi adalah proses
pengambilan keputusan keuangan dalam perusahaan investasi dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan Manajemen PI:
Pertumbuhan,
Mendapat
keuntungan,
Keseimbangan,
Ekuitas,
Apresiasi
modal,
Beroperasi
secara internasional.
v
Arti penting Manajemen PI:
1.
Dana
yang dikelola manajer investasi relatif besar.
2.
Jenis
reksadana yang berbeda akan membutuhkan pengelolaan yang berbeda.
3.
Persaingan
dengan lembaga keuangan lain dalam mengumpulkan dana.
4.
Munculnya
peluang investasi di pasar keuangan global menuntut keahlian khusus.
2)
Strategi
perusahaan investasi
Pertahanan
bersaing. Mencoba untuk produk yang menjadi “andalan utama yang baru” dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
Mengambil langkah
positif dan proaktif untuk
mengusai manajer kunci ahli tehnik propesional yang selalu diikutsertakan dalam
pembentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue
print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha,
rincian fiansial, strategi usaha,
peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan
kemampuan serta keterampilan
pengelolaannya.
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah
strategis antara lain : Fokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan mengembangkan investasi dalam bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
- See more at: http://sopansopian92.blogspot.com/2013/04/800x600-normal-0-false-false-false-en.html#sthash.h8FXg6HM.dpuf